Kasus Dugaan Pembunuhan, Ini Pengakuan Saksi Mata


Insiden dugaan pembunuhan yang tejadi disalah satu rumah warga di Lingkungan Sanggalea Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale Kabupaten Maros membawa duka mendalam bagi, Putri Korban, Uswatul Hasanah (22), Rabu,6 Desember.

Pasalnya saat kejadian, ia sempat mendengar suara perkelahian dilantai dua yang melibatkan korban yakni sang ayah, Makmur (57) dan saudaranya yang juga jadi korban, Abdillah Makmur (27).

Putri korban, Uswatul Hasanah (22) mengatakan kejadiannya sekitar pukul 04.30 Wita.

Saat kejadian, dia mengaku sempat mengintip dan melihat ayahnya tengah berkelahi dengan orang tak dikenal di lantai dua.

Sementara Uswatul bersama adiknya berada di lantai tiga.

Dia juga mengatakan kalau adiknya sempat mendengar suara perkelahian tersebut.

"Dia mau mengintip juga, tapi saya suruh masuk lagi ke kamar,"akunya.

Uswatul pun yang merasa khawatir berusaha menelpon tantenya, polisi dan juga ambulance.

"Saat itu darah sudah ada dimana-mana,"sebutnya.

Bahkan kata dia, terduga pelaku sempat masuk ke kamar ibunya dan mengancam.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil sejumlah uang dari laci.


"Ada meja di kamar dia acak-acak, pelaku juga sempat mengambil uang, tapi ia tak tahu pasti nominalnya, dia juga sempat mengancam dan bilang tinggal kau yang terakhir dan menguncikan mamaku dari luar,"ungkapnya.

Diduga, pelaku masuk lewat dinding samping rumah.

"Semua pintu terkunci, satu-satunya cara dia masuk lewat dinding samping,"pungkasnya.

Sekadar diketahui korban Makmur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan bersimbah darah bersama anaknya Abdillah di lantai 2.

Dimana ruko itu berlantai tiga dan ditinggali lima orang anggota keluarga.

Share on Google Plus

0 comments:

Posting Komentar