Viral Pejabat Pemprov Sulsel Di-bully Soal Kemenangan PSM, Ini Tanggapan Wali Kota Makassar

Wali Kota (Walkot) Makassar Ramdhan Danny Pomanto(Dok. Humas Pemkot Makassar)

Viral di berbagai media sosial pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar di-bully haters usai klub PSM juara. 

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pun angkat bicara.

Menurut pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini, dirinya tidak mau terlalu ambil pusing soal bully-an dari haters. Apalagi, dia sudah mengetahui motifnya politis. 

"Saya tidak mau terlalu ambil pusing bully-an haters. Saya mau dikecam sama haters, saya tidak pusing. 

Ini sudah lain motifnya,  nuansa politis," kata Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, Senin (3/4/2023). 

Danny Pomanto menjelaskan, Stadion Mattoanging dibongkar oleh Pemerintah Provinsi dan akan direnovasi. Namun para haters menyerang dirinya.  

"Pemprov Sulsel yang bongkar Stadio Mattoanging, tapi masa Pemkot Makassar yang disalahkan. Saya pun di-bully haters," ungkapnya. 

Danny Pomanto membeberkan, dirinya sudah 3 kali minta kepada Pemprov Sulsel agar Stadion Mattoanging dikelola Pemkot Makassar.  

"Sudah 3 kali saya minta, tapi tidak diberi. Ya sudah lah.. tidak mungkin Pemkot Makassar bikin juga stadion, apalagi di Makassar sudah ada 3 stadionnya," bebernya.  

Danny Pomanto menambahkan, di Kota Makassar terdapat 3 stadion yakni Stadion Mattoanging, Stadion Barombong dan Stadion Sudiang.  

"Ketiganya stadion itu milik Pemprov Sulsel, tapi tidak jadi semua itu. Saya minta cuma satu, biar diurusi oleh Pemkot Makassar. Masa Pemkot Makassar bikin juga stadion, kan kebanyakan," terangnya.  

Sebelumnya telah diberitakan, viral di media sosial (medsos) unggahan yang bertuliskan larangan bagi sejumlah penjabat pemerintah di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk datang menyaksikan laga terakhir PSM Makassar melawan Borneo FC, yang bakal digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, pada pertengahan April nanti.

Dalam unggahan yang sudah tersebar luas di platform media sosial itu bertuliskan Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, hingga KONI Sulsel dilarang menyaksikan langsung laga PSM. 

Unggahan itu tersebar usai PSM Makassar mengunci gelar juara musim ini setelah berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam. 

"Larang Pejabat Sulsel Hadir Dukung PSM Makassar VS Borne," tulisan pembuka selebaran itu. "Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, KONI Sulsel. 

Dilarang datang di laga terakhir PSM Makassar kontra Borneo FC di Parepare. Kami hanya ingin menonton bola, bukan mau lihat dan mendengarkan anda kampanye dan janjikan kami stadion. 

Unggahan yang beredar itu merupakan bentuk kekecewaan terkait kondisi yang dialami PSM saat ini," demikian isi selebaran yang tersebar melalui akun TikTok bernama @pecintapsm_ itu. 

Di akhir selebaran tersebut, ada terselip nama petinggi salah satu aliansi suporter PSM Makassar, yakni Sekretaris Jendral (Sekjen) Reg Gank, Sadakati Sukma.




Share on Google Plus

0 comments:

Posting Komentar