Madrid Diimbau Lupakan Sejarah untuk Lolos ke Final Liga Champions 2017-2018


MADRID
,  Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengimbau skuadnya untuk melupakan sejarah yang dimiliki timnya di Liga Champions. Zidane menilai, hal itu penting agar Los Blancos –julukan Madrid– dapat mengalahkan Bayern Munich di leg II semifinal, sekaligus memastikan satu tempat di partai puncak.

Juru taktik berpaspor Prancis itu beralasan, dengan melupakan hasil yang sudah didapat, Madrid dapat bermain lepas dan ujung-ujungnya hasil positif yang diraih. Madrid dijagokan menjadi kampiun Liga Champions 2017-2018, meski terseok-seok di kompetisi domestik.

Mental yang sudah tertanam sejak lama membuat Madrid tetap tampil stabil di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius itu. Kemapanan Madrid di Liga Champions musim ini mulai terlihat sejak fase knockout.

Di 16 besar, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menghajar kampiun Liga Prancis 2017-2018, Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 5-2. Kemudian di perempatfinal, Madrid menyingkirkan kampiun Liga Italia dalam enam musim terakhir, Juventus, dengan agregat 4-3.

Sementara di semifinal, Madrid sudah mengantongi hasil positif setelah mengalahkan Bayern dengan skor 2-1, pada leg I yang berlangsung di Stadion Allianz. Akan tetapi, hasil di atas belum membuat Madrid aman untuk melaju ke final, meski laga kedua digelar di Santiago Bernabeu pada Rabu 2 Mei 2018 dini hari WIB. Zizou –sapaan akrab Zidane– takut hasil musim lalu terulang.

Share on Google Plus

0 comments:

Posting Komentar